category

Kamis, 30 Desember 2010

akhir dari 2010

yeahhh puncak akhir tahun di kenang dengan kekalahan indonesia melawan malasia dan hilangnya BB ku,,,,, padahal berharap aj semuanya nda ad apa" tp taun ini belum jadi taun ak,,,, hemmm ngomong" udh setahun ak ma mrs.J... tgl 1 bakal jd tanggal paling bahagi,,,, (helloooo uya km udh putus ma dy)
hemmm ia jg sih,, udh putus masih di kenang..mau gimana lg,, namanya masih syang,,, ahahah
akhir tau jg dapat cwe baru...tp masih belum bisa ngerubah pikiran ma hati aq buat jd bahagia kya awal taun lalu... 2011 ne bkal suram eh,,,,

besok acaranya apa ya,,, nda punya acara pasti,, paling nyampah acara temen "safari tahun baru" tu tema besok... ahaha kesana kemari datangin acara orang cari makan gratis,, ma cari kenalan cwe baruu ahahhaha,,,,
SELAMAT MENJELANG TAHUN 2011
READ MORE - akhir dari 2010

Selasa, 28 Desember 2010

my blackberry

yeahhhh tgl 28 desember 2010 my bb udah almarhum.... kesian ehh,,,
bukan rezeki ak kali ya,,,, mudahan aj yg ambil tu bb jd bermanfaat buat tu orang,,,,
harta bisa di cari.... tp kalo temen susah ehh.....
READ MORE - my blackberry

Senin, 27 Desember 2010

"kambing jantan"

sebuah film lama yg membuat semangat baru..... yeah tepat pukul 4 pagi selesai nonton tu film akhirnya bisa nulis blog lg,,,,, setelah lama mikirin referensi buat blog aku,,, mau pengen SAD STORY tp nyakitin hati,,, mau bikin blog tentang info" penting,,,, ooppss di luar sana sudah banyak banget informasi yg lebih penting dari pengetahuan di otaku,,, ahahhaha

lebih bagus "real life story",,,,semua cerita lucu dalam hidup sehari-hari aku,,,, bisa jadi info relax buat dii sendiri,,, sukur kalo ada yg baca,,,, 

malam ne pengen cerita tentang "7 bulan" oppsss bukan tentang kehamilan ya,,,, 7 bulan cerita cinta yg nda bisa di lupain tp harus bisa di tinggalkan,,,,, cuma gara" masih kangen ma tu anak aj makanya pengen cerita tentang dy,,,,taun lalu waktu masih PDKT bisa nemani natalan di rumah dy,,, taun ini,,, huaaaaa cuma bisa kirim inbox lewat FB,,,, tp nda ap... dy mantan doan,,,
SELAMAT NATAL ya juwi...

akhir taun ne cerita nya bukan tentang Mrs.J lg,,, 
planing party banyak bgt....ada dugem,bakar",,, ato apalah...
acara nobar buat tgl 29 final indonesia vs malaysia aj nda tau dimana?
malas nonton gra" kalah telak waktu pertandingan pertama.....
tp berharap indonesia bisa menang,, jd bisa bikin bangga indo di mata malingshitt itu
Go indooo goo indooooo.....
otak dah mulai keram...., tidur dulu yaaaaaaaa
READ MORE - "kambing jantan"

Selasa, 14 Desember 2010

end of my story

saatnya berbicara dalam hati lagi,,, semua yg aku fikirkan beberapa hari ini cuma menghasilkan satu kata."it's over".... yeah kata" itu selalu merenungi isi otak ku,,, tp harapan selalu ada kawan,,,,
bicara soal harapan,, aku pernah berharap banyak kepada seorang yg sebenarnya bukan aq harapin,,,,
ngga apa donk aq cerita karana tulisanku ini hanya sekedar "justmyfvckstory" ini yg aku lihat, ini yg aku dengar,,,
ahahaha idealis bgt eh,,,, 
sekarang dapat tujuan baru buat perbaikin diri,,, hanya aku sendiri tanpa pendamping,,,,ahahhaaha


oiaaa tulisan kali ini masih biasa aj,, sama tulisan yg sebelum"nya,, anggap aj pengenalan diri aku.....
ya kenalan dengan cara yg aneh,,,,
setelah ini tulisan aku mungkin agak sedikit ngaco karna konsep blog aku mank bertema galau...
in my heart for u"r mind

READ MORE - end of my story

Selasa, 07 Desember 2010

I miss her

 I always pray every night, so you still remember me, I know I'm not the best, but I've become the most beautiful part of your life, I know we are different, in terms of religion, tribe, association and also the principle of life, but one thing to you know, I have always loved you not like my past, your inspiration, you are changing his mind, with you I can see the world more beautiful than ever, defying the danger that is in front of me without fear, just you, the guards and spirit for me.

as usual I always hoped to repeat the 1 January
fix all my fault, and assure you that I'm the best for you keep ,,,,,

in my heart and my mind just you at this time
I swear

READ MORE - I miss her

Senin, 06 Desember 2010

sangat sederhana

Aku memandang kalender yang terletak di meja dengan kesal. Sabtu, 30 Maret 2002, hari ulang tahun perkawinan kami yang ketiga. Dan untuk ketiga kalinya pula Aa’ lupa. Ulang tahun pertama, Aa’ lupa karena harus rapat dengan direksi untuk menyelesaikan beberapa masalah keuangan perusahaan. Sebagai Direktur keuangan, Aa’ memang berkewajiban menyelesaikan masalah tersebut. Baiklah, aku maklum. Persoalan saat itu memang lumayan pelik.

Ulang tahun kedua, Aa’ harus keluar kota untuk melakukan presentasi. Kesibukannya membuatnya lupa. Dan setelah minta maaf, waktu aku menyatakan kekesalanku, dengan kalem ia menyahut,” Dik, toh aku sudah membuktikan cintaku sepanjang tahun. Hari itu tidak dirayakan kan tidak apa-apa. Cinta kan tidak butuh upacara…”

Sekarang, pagi-pagi ia sudah pamit ke kantor karena harus menyiapkan beberapa dokumen rapat. Ia pamit saat aku berada di kamar mandi. Aku memang sengaja tidak mengingatkannya tentang ulang tahun perkawinan kami. Aku ingin mengujinya, apakah ia ingat atau tidak kali ini. Nyatanya? Aku menarik napas panjang.

Heran, apa sih susahnya mengingat hari ulang tahun perkawinan sendiri? Aku mendengus kesal. Aa’ memang berbeda dengan aku. Ia kalem dan tidak ekspresif, apalagi romantis. Maka, tidak pernah ada bunga pada momen-momen istimewa atau puisi yang dituliskan di selembar kertas merah muda seperti yang sering kubayangkan saat sebelum aku menikah.

Sedangkan aku, ekspresif dan romantis. Aku selalu memberinya hadiah dengan kata-kata manis setiap hari ulang tahunnya. Aku juga tidak lupa mengucapkan berpuluh kali kata I love you setiap minggu. Mengirim pesan, bahkan puisi lewat sms saat ia keluar kota. Pokoknya, bagiku cinta harus diekspresikan dengan jelas. Karena kejelasan juga bagian dari cinta.

Aku tahu, kalau aku mencintai Aa’, aku harus menerimanya apa adanya. Tetapi, masak sih orang tidak mau berubah dan belajar? Bukankah aku sudah mengajarinya untuk bersikap lebih romantis? Ah, pokoknya aku kesal titik. Dan semua menjadi tidak menyenangkan bagiku. Aku uring-uringan. Aa’ jadi benar-benar menyebalkan di mataku. Aku mulai menghitung-hitung waktu dan perhatian yang diberikannya kepadaku dalam tiga tahun perkawinan kami. Tidak ada akhir minggu yang santai. Jarang sekali kami sempat pergi berdua untuk makan malam di luar. Waktu luang biasanya dihabiskannya untuk tidur sepanjang hari. Jadilah aku manyun sendiri hampir setiap hari minggu dan cuma bisa memandangnya mendengkur dengan manis di tempat tidur.

Rasa kesalku semakin menjadi. Apalagi, hubungan kami seminggu ini memang sedang tidak baik. Kami berdua sama-sama letih. Pekerjaan yang bertumpuk di tempat tugas kami masing-masing membuat kami bertemu di rumah dalam keadaan sama-sama letih dan mudah tersinggung satu sama lain. Jadilah, beberapa kali kami bertengkar minggu ini.

Sebenarnya, hari ini aku sudah mengosongkan semua jadual kegiatanku. Aku ingin berdua saja dengannya hari ini dan melakukan berbagai hal menyenangkan. Mestinya, Sabtu ini ia libur. Tetapi, begitulah Aa’. Sulit sekali baginya meninggalkan pekerjaannya, bahkan pada akhir pekan seperti ini. Mungkin, karena kami belum mempunyai anak. Sehingga ia tidak merasa perlu untuk meluangkan waktu pada akhir pekan seperti ini.

”Hen, kamu yakin mau menerima lamaran A’ Ridwan?” Diah sahabatku menatapku heran. ”Kakakku itu enggak romantis, lho. Tidak seperti suami romantis yang sering kau bayangkan. Dia itu tipe laki-laki serius yang hobinya bekerja keras. Baik sih, soleh, setia… Tapi enggak humoris. Pokoknya, hidup sama dia itu datar. Rutin dan membosankan. Isinya cuma kerja, kerja dan kerja…” Diah menyambung panjang lebar. Aku cuma senyum-senyum saja saat itu. Aa’ memang menanyakan kesediaanku untuk menerima lamaranku lewat Diah.

”Kamu kok gitu, sih? Enggak senang ya kalau aku jadi kakak iparmu?” tanyaku sambil cemberut. Diah tertawa melihatku. ”Yah, yang seperti ini mah tidak akan dilayani. Paling ditinggal pergi sama A’ Ridwan.” Diah tertawa geli. ”Kamu belum tahu kakakku, sih!” Tetapi, apapun kata Diah, aku telah bertekad untuk menerima lamaran Aa’. Aku yakin kami bisa saling menyesuaikan diri. Toh ia laki-laki yang baik. Itu sudah lebih dari cukup buatku.

Minggu-minggu pertama setelah perkawinan kami tidak banyak masalah berarti. Seperti layaknya pengantin baru, Aa’ berusaha romantis. Dan aku senang. Tetapi, semua berakhir saat masa cutinya berakhir. Ia segera berkutat dengan segala kesibukannya, tujuh hari dalam seminggu. Hampir tidak ada waktu yang tersisa untukku. Ceritaku yang antusias sering hanya ditanggapinya dengan ehm, oh, begitu ya… Itupun sambil terkantuk-kantuk memeluk guling. Dan, aku yang telah berjam-jam menunggunya untuk bercerita lantas kehilangan selera untuk melanjutkan cerita.

Begitulah… aku berusaha mengerti dan menerimanya. Tetapi pagi ini, kekesalanku kepadanya benar-benar mencapai puncaknya. Aku izin ke rumah ibu. Kukirim sms singkat kepadanya. Kutunggu. Satu jam kemudian baru kuterima jawabannya. Maaf, aku sedang rapat. Hati-hati. Salam untuk Ibu. Tuh, kan. Lihat. Bahkan ia membutuhkan waktu satu jam untuk membalas smsku. Rapat, presentasi, laporan keuangan, itulah saingan yang merebut perhatian suamiku.

Aku langsung masuk ke bekas kamarku yang sekarang ditempati Riri adikku. Kuhempaskan tubuhku dengan kesal. Aku baru saja akan memejamkan mataku saat samar-samar kudengar Ibu mengetuk pintu. Aku bangkit dengan malas.

”Kenapa Hen? Ada masalah dengan Ridwan?” Ibu membuka percakapan tanpa basa-basi. Aku mengangguk. Ibu memang tidak pernah bisa dibohongi. Ia selalu berhasil menebak dengan jitu.

Walau awalnya tersendat, akhirnya aku bercerita juga kepada Ibu. Mataku berkaca-kaca. Aku menumpahkan kekesalanku kepada Ibu. Ibu tersenyum mendengar ceritaku. Ia mengusap rambutku. ”Hen, mungkin semua ini salah Ibu dan Bapak yang terlalu memanjakan kamu. Sehingga kamu menjadi terganggu dengan sikap suamimu. Cobalah, Hen pikirkan baik-baik. Apa kekurangan Ridwan? Ia suami yang baik. Setia, jujur dan pekerja keras. Ridwan itu tidak pernah kasar sama kamu, rajin ibadah. Ia juga baik dan hormat kepada Ibu dan Bapak. Tidak semua suami seperti dia, Hen. Banyak orang yang dizholimi suaminya. Na’udzubillah!” Kata Ibu.

Aku terdiam. Yah, betul sih apa yang dikatakan Ibu. ”Tapi Bu, dia itu keterlaluan sekali. Masak Ulang tahun perkawinan sendiri tiga kali lupa. Lagi pula, dia itu sama sekali tidak punya waktu buat aku. Aku kan istrinya, bu. Bukan cuma bagian dari perabot rumah tangga yang hanya perlu ditengok sekali-sekali.” Aku masih kesal. Walaupun dalam hati aku membenarkan apa yang diucapkan Ibu.

Ya, selain sifat kurang romantisnya, sebenarnya apa kekurangan Aa’? Hampir tidak ada. Sebenarnya, ia berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakanku dengan caranya sendiri. Ia selalu mendorongku untuk menambah ilmu dan memperluas wawasanku. Ia juga selalu menyemangatiku untuk lebih rajin beribadah dan selalu berbaik sangka kepada orang lain. Soal kesetiaan? Tidak diragukan. Diah satu kantor dengannya. Dan ia selalu bercerita denganku bagaimana Aa’ bersikap terhadap rekan-rekan wanitanya di kantor. Aa’ tidak pernah meladeni ajakan Anita yang tidak juga bosan menggoda dan mengajaknya kencan. Padahal kalau mau, dengan penampilannya yang selalu rapi dan cool seperti itu, tidak sulit buatnya menarik perhatian lawan jenis.

”Hen, kalau kamu merasa uring-uringan seperti itu, sebenarnya bukan Ridwan yang bermasalah. Persoalannya hanya satu, kamu kehilangan rasa syukur…” Ibu berkata tenang.

Aku memandang Ibu. Perkataan Ibu benar-benar menohokku. Ya, Ibu benar. Aku kehilangan rasa syukur. Bukankah baru dua minggu yang lalu aku membujuk Ranti, salah seorang sahabatku yang stres karena suaminya berselingkuh dengan wanita lain dan sangat kasar kepadanya? Bukankah aku yang mengajaknya ke dokter untuk mengobati memar yang ada di beberapa bagian tubuhnya karena dipukuli suaminya?

Pelan-pelan, rasa bersalah timbul dalam hatiku. Kalau memang aku ingin menghabiskan waktu dengannya hari ini, mengapa aku tidak mengatakannya jauh-jauh hari agar ia dapat mengatur jadualnya? Bukankah aku bisa mengingatkannya dengan manis bahwa aku ingin pergi dengannya berdua saja hari ini. Mengapa aku tidak mencoba mengatakan kepadanya, bahwa aku ingin ia bersikap lebih romantis? Bahwa aku merasa tersisih karena kesibukannya? Bahwa aku sebenarnya takut tidak lagi dicintai?

Aku segera pamit kepada Ibu. Aku bergegas pulang untuk membereskan rumah dan menyiapkan makan malam yang romantis di rumah. Aku tidak memberitahunya. Aku ingin membuat kejutan untuknya.

Makan malam sudah siap. Aku menyiapkan masakan kegemaran Aa’ lengkap dengan rangkaian mawar merah di meja makan. Jam tujuh malam, Aa’ belum pulang. Aku menunggu dengan sabar. Jam sembilan malam, aku hanya menerima smsnya. Maaf aku terlambat pulang. Tugasku belum selesai. Makanan di meja sudah dingin. Mataku sudah berat, tetapi aku tetap menunggunya di ruang tamu.

Aku terbangun dengan kaget. Ya Allah, aku tertidur. Kulirik jam dinding, jam 11 malam. Aku bangkit. Seikat mawar merah tergeletak di meja. Di sebelahnya, tergeletak kartu ucapan dan kotak perhiasan mungil. Aa’ tertidur pulas di karpet. Ia belum membuka dasi dan kaos kakinya.

Kuambil kartu ucapan itu dan kubuka. Sebait puisi membuatku tersenyum.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Lewat kata yang tak sempat disampaikan

Awan kepada air yang menjadikannya tiada

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Dengan kata yang tak sempat diucapkan

Kayu kepada api yang menjadikannya abu. *
READ MORE - sangat sederhana

in the rain

hy december tonight as usual a night of waiting, not necessarily a reality,, all the thoughts in my head can not be carried on as expected,,, still covered the head without getting out of the,,, can only imagine his face like the first time met yeaah .... I like this not because I'm stupid but because I'm trying to be the best in your eyes
READ MORE - in the rain

Minggu, 05 Desember 2010

remembering sunday

Dia bangun dari bermimpi dan mengenakan sepatu Mulai membuat jalan melewati dua pagi Dia belum sadar selama berhari-hari
Bersandar sekarang menjadi angin mengingat Minggu. Ia jatuh berlutut, mereka sarapan bersama. Tapi dua telur yang tidak terakhir seperti rasa apa yang dia butuhkan
Sekarang tempat ini tampaknya akrab kepadanya. Dia menarik tangannya sambil tersenyum nakal. Dia membawanya ke lantai atas, ia menuntunnya ke atas. Waktu dia mati untuk masuk
Maafkan aku, aku berusaha mencarimemanggil saya, aku menelepon di malam hari. Saya tidak bermaksud mengganggu, tetapi apakah Anda melihat gadis ini? Dia sudah berjalan melalui mimpi saya. Dan itu membuatku gila, tampaknyaAku akan meminta dia untuk menikahi saya
Dan meskipun dia tidak percaya pada cinta. Dia bertekad untuk panggilan menggertak dia. Siapa yang bisa menyangkal kupu-kupu? Mereka mengisi perutnya
Membangunkan tetangga, asing wajah. Dia memohon meskipun ia mencoba., Tapi dia hanya ditolak Sekarang dia sekarat masuk ke dalam
Maafkan aku, aku berusaha mencari memanggil saya, aku menelepon di malam hari Saya tidak bermaksud mengganggu, tetapi apakah Anda melihat gadis ini? Dia sudah berjalan melalui mimpi saya Dan itu membuatku gila, tampaknyaAku akan meminta dia untuk menikahi saya
Ada seorang tetangga mengatakan, dia pindah Lucu bagaimana hujan sepanjang hari saya tidak berpikir banyak kemudian Tapi mulai semua masuk akal
Oh, aku bisa melihat sekarang Itu semua awan adalah sebagai berikut saya Dalam upaya putus asa saya Untuk menemukan saya siapapun, dimanapun ia mungkin
Aku tidak datang kembali, aku telah melakukan sesuatu yang begitu mengerikanAku takut untuk berbicara, tetapi Anda harapkan itu darikuAku terlibat, aku akan tumpulSekarang hujan hanya mencuci Anda keluar dari rambutku
Dan keluar dari pikiran saya, mengawasi dunia Begitu banyak ribuan kaki dari tanah Aku atas kamu sekarang, aku di rumah di awan Menjulang di kepala Anda
Yah aku kira aku akan pulang sekarang
READ MORE - remembering sunday

Jumat, 03 Desember 2010

I hate my life

in the heart is always crying because I miss the family ...
But my world has changed I would my family ..
I've rarely come home ..
Want to live a normal life like everyone else ..
Go home and greet their families ... But one thing that never goes away I was praying for my family ... Although I know that was not enough ...

Today is already four months I did not come home kerumahku ... Hopefully, my father understood his son Sorry this is not yet fully understand the meaning of family ..
Oh god .. Please keep my father and my sister so I could grow up without an ad shortages ..
READ MORE - I hate my life

Kamis, 02 Desember 2010

insomnia I hate u

Hemmm ada yg tau obat insomnia lah.....
Dari dulu penyakit parahku ne ya cuma nda bisa tidur normal...
Padahal dapat tuntutan harus gemuk.. Percuma aj makan banyak kalo gadang jg musuh nya... Ahahaha

Mungkin aq bisa tidur normal kalo dunia internet udah ngga ad lagi... Soalnya godaan buat online tu nda bisa ilang..

All about in my life... Setengah dri hidup aq tu habisnya ma orang" yg aq kenal nda nyata... Dari facebook,twitter,bbm,ym

Tapi aq ngga nyesal karena harus menghabiskan waktu di dunia maya ini... Mungkin aj jodoh aq dri situ... Dpat teman ma informasi ya dari itu..

Tapi pengn punya rencana biar bisa tidur normal...
Karena udah janji ma seseorang supaya gemuk..
:)
READ MORE - insomnia I hate u

in my heart (kumpulan kata" tidak bermakna)

Maybe I was often angry to you .. Not that I hate .. But I'm afraid you change

Still hoping to become the best in your life

Someone who loves you, seldom praise you, but in his heart only your best, you only did he think :(

Stay here waiting for an uncertain ... Only one hope .. Could see your smile again

Right now I'm not the best ... But I promise I'll learn to be the best

If today was not my day .. So I'll keep smiling only to miss you

Now I'm not a part of you .. But you still live in my mind

Every day I say good morning to you .. That you will always remember me

Today was not my day again .... But until now you remain in my mind

I'm not your prince ... I'm not a hero ... I'm also not the angel .... I'm just an ordinary person who is ready to accompany your days

I love you. You don't have to love me back, but I'm gonna give you my heart anyway
READ MORE - in my heart (kumpulan kata" tidak bermakna)

my first time in my blog

pertama kali nulis di blog ini di ajarin ma theo nugrha sama wahyu aditya.... ahahahha
mereka pikir aku udah ngerti ma yg beginia,,, padahal cacad kk,,,,,
mau minta tolong di bantuin ampe ngalahin punya mereka pokoknya,,,,

hemm tapi nda semangat ehh soalnya perutnya lagi lapar
tapi mau makan warung mihun WH bekum buka,, sabar dahhhhh hoaaaaaaaa........
segini dulu dah,,, ntar aku nulis lg kok,,

ne belum jadi konsep nya,,,,,,,,,,,,
READ MORE - my first time in my blog